SUGENG RAWUH. WILUJEUNG SUMPING DI BLOG AYAH CHIELA...^_^ syaukirei: TEMUKAN MANIS DALAM PAHITMU

Rabu, 30 Mei 2012

TEMUKAN MANIS DALAM PAHITMU


“Ikhtiar iku yekti pamilihing reh rahayu, sinambi mbudi daya kanthi awas lan eling. Kang kaesthi antuka karmaning suksma.” Inilah pesan luhur yang disampaikan R.Ng. Ranggawarsito dalam Serat Kalatidha. Dalam Bahasa Indonesia pesan tersebut dapat kita pahami bahwa “Usaha adalah memilih jalan keselamatan, dilakukan sambil bekerja dengan sadar dan waspada. Semua itu untuk mencari kasih sayang Tuhan.”

Ada satu kata yang paling berharga dalam pesan tersebut,
yakni ‘Ikhtiar’ atau ‘Usaha’. Usaha yang sungguh-sungguh, kemauan yang gigih, dan niat yang murni adalah kunci menerjang badai yang kita lalui. Itulah topik yang bakal disuguhkan dalam buku yang berjudul TITIK BALIK! Menerjang Rintangan Menggapai Masa Depan.

Buku ini bukan merupakan buku inspirasi yang ditulis hanya seorang saja, melainkan merupakan kumpulan dari berbagai pengalaman hidup seseorang. Ada 18 penulis dengan 18 karya penuh inspirasi tersaji didalam buku tersebut. Mereka semua adalah pemenang lomba cipta karya inspiratif yang diadakan oleh penerbit Leutika dengan tema TITIK BALIK! Menerjang Rintangan Menggapai Masa Depan, dan telah berhasil menjaring 265 peserta dari seluruh penjuru tanah air.

Mungkin sulit kita temukan kata motivasi atau kalimat penggerak hati dalam buku ini. Hal itu memang dapat dibenarkan, karena memang yang disajikan hanya merupakan pengalaman hidup yang nantinya diharapkan pambaca dapat terdorong untuk mengambil langkah terbaik dalam menggapai masa depannya.

Berikut ini akan saya gambarkan secara singkat beberapa karya inspiratif yang terdapat dalam buku ini agar pembaca dapat menarik kesimpulan individu apa yang diinginkan dari titik balik tersebut. Pertama, yang bejudul Tak Cukup dengan Air Mata karya Triani Retno, adalah sebuah pengalaman dirinya sebagai penulis yang cukup produktif di masa mudanya. Setelah itu dirinya menikah dan mendapatkan kehidupan yang serba kecukupan dan kenyamanan. Dan kenyamanan sering kali melenakan hati. Itulah yang terjadi kali ini. Dirinya sudah tidak produktif lagi memainkan jari-jemari. Sampai pada akhirnya titik balik menghampiri. Semangat muncul ketika dirinya memenangkan lomba penulisan novel. Walaupun hanya menang harapan III, tetapi manisnya menulis telah diraihnya kembali. Dan pada saat yang hampir bersamaan terjadi konflik yang terjadi di kantor suaminya. Sampai akhirnya pengunduran diri menjadi jalan keluarnya. Disinilah sang tokoh utama terus berusaha untuk segera mencari manis dalam pahitnya hidup yang dialami.

Lalu yang kedua berjudul Episode Bukan Cinta Sesaat karya Dira Ernawati. Tokoh utama yang diangkat penulis adalah sahabatnya sendiri, yang bernama Daisy. Daisy bukanlah wanita biasa, keceriaan dan motivasinya merupakan nilai tersendiri bagi dirinya. Namun akhirnya, getaran cinta melabuhkan hatinya pada seorang pria. Sebut saja Alfan. Sampai akhirnya mereka berdua menuju pelaminan. ‘Siapa yang dapat menduga jalan esok.’ Mungkin inilah gundah yang dirasakan Daisy saat dirinya membina rumah tangga. Bukan hanya kepahitan fisik yang dideritanya, namun juga secara mental. Tidak ada masalah yang tak memiliki penyelesaian. Dan akhirnya Daisy berhasil menemukan kembali manis cintanya.

Dari dua kisah tersebut kita sudah dapat mengambil dorongan emosional seseorang dalam mencari manis yang tersimpan dalam kepahitan hidup ini. Karena disusun oleh 18 orang yang berbeda, tentu gaya bahasa yang dipakai juga memiliki ciri-ciri yang berbeda pula. Jadi, pembaca tidak mungkin cepat bosan ketika membaca satu per satu kisah dalam buku tersebut. Dan akan menjadi lebih terkesan jika dalam buku tersebut dicantumkan satu saja pengantar dari mativator handal seperti Mario Teguh atau mungkin Andrie Wongso. Namun sayang itu tak dapat kita temukan dalam buku inspiratif ini.

Ikhlas akan sesuatu yang telah ditakdirkan dengan usaha yang maksimal adalah indahnya iman. Akan tetapi masih banyak yang memandang cobaan dan ujian akan menyeret kesengsaraan. Itu sebab mereka tak mau berusaha mencari manis dalam kepahitan.(*)



Judul               : Titik Balik! Menerjang Rintangan Menggapai Masa Depan 
Penulis             : 18 Pemenang Lomba Cipta Karya Inspiratif
Penerbit           : Leutika
Terbit               : I, April 2010
Halaman          : 179 hlm
Harga              : Rp. 34.200,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar