SUGENG RAWUH. WILUJEUNG SUMPING DI BLOG AYAH CHIELA...^_^ syaukirei: FAQ communication philosopy

Selasa, 15 Januari 2013

FAQ communication philosopy


KISI-KISI SOAL UAS FALISAFAT-ETIKA KOMUNIKASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemahaman Fundamental, Metodologis, Sistematis, Analitis, Kritis, dan Holistis.
Jawab:
Ø  Fundamental :
Menunjukkan kepada sesuatu yang bersifat dasar, pokok atau yang mendasar.
Ø  Metodelogis :
adalah ilmu atau kajian yang membahas tentang kerangka-kerangka pemikiran (framework) tentang konsep-konsep, cara atau prosedur, yang maksudnya adalah untuk menganalisis tentang prinsip-prinsip atau prosedur yang akan menuntun, mengarahkan dalam penyelidikan dan penyusunan suatu bidang ilmu.


Ø  Sistematis :
Mempunyai urutan tertentu atau langkah tertentu.
Ø  Analitis :
Sebuah kesimpulan yang tidak didasarkan pada sebuah pandangan.
Ø  Kritis :
Adalah sebuah kemampuan untuk menyerap berbagai argument kemudian mengolahnya menjadi sebuah pendapat yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan demi kebersamaan dan menggunakan alasan-alasan yang mendasar.
Ø  Holistis :
Berhubungan dengan sistem keseluruhan sebagai suatu kesatuan yang saling berkaitan dari bagian-bagiannya.
2. Apabila Filsafat Ilmu mampu dibedakan dengan Filsafat, maka bagaimana halnya dengan Filsafat Komunikasi. Coba uraikan secara sistematis dan teoritik.
Jawab:
Filsafat komunikasi studi secara mendalam ttg pernyataan manusia yg sisampaikan pada manusia lain menuju kepengertian bersama. FILSAFAT KOMUNIKASI dapat juga disebut sebagai penjabaran dari filsafat ilmu melalui tiga hakikatnya sebagai landasan filosofisnya. Aspek-apsek komunikasi sebagai ilmu pengetahuan, seperti fenomena komunikasi manusia (sebagai suatu obyek), bagaimana mendapatkan pengetahuan tentang komunikasi manusia sebagai ilmu secara benar atau berdasarkan cara-cara tertentu, dan untuk apa komunikasi manusia sebagai ilmu pengetahuan digunakan, dan berbagai ragam pertanyaan filsafat ilmu lainnya tentang komunikasi manusia sebagai sebuah obyek adalah merupakan ruang lingkup dan lokus filsafat komunikasi.Uraian sebagai penjabaran dapat dilihat dengan memulai pertanyaan: apa yang menjadi obyek telaah ilmu komunikasi? Pertanyaan ontologis ini tentu harus menjawab sejumlah pertanyaan yang merupakan pertanyaan-pertanyaan ontologis seperti wujud dari obyek itu. Katakanlah pesan antar manusia sebagai obyek telaah ilmu komunikasi, apa hakikat pesan-pesan itu, bagaimana wujud pesan-pesan itu. Secara epistemologis, dalam cara tertentu yang memenuhi unsur-unsur ilmiah, pesan-pesan antar menusia ini disusun hingga menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Lalu terakhir, apa-apa saja manfaat dan kegunaan ilmu komunikasi itu bagi kehidupan manusia.Jadi, filsafat komunikasi memberikan petunjuk-petunjuk mengenai bagaimana pengetahuan tentang pesan-pesan antar manusia itu dapat diwujudkan sebagai pengetahuan ilmiah. Sampai di sinilah batas kewenangan filsafat komunikasi. Selanjutnya, bagaimana komunikasi itu berkembang dan perkembangannya mengarah ke mana, itu menjadi tugas ilmu pengetahuan, alias tugas ilmu komunikasi itu sendiri.Filsafat komunikasi sesungguhnya bukan hanya penjabaran belaka dari filsafat ilmu untuk melegitimasi eksistensi ilmu komunikasi sebagai disiplin ilmu tersendiri yang dapat dibedakan dari ilmu-ilmu lainnya. Fenomena komunikasi manusia merupakan sentra bagi ilmu-ilmu tentang prilaku manusia. Oleh karena itu, kajian filsafat tentang komunikasi manusia juga sekaligus menjadi petunjuk bagi ilmu-ilmu lain yang menelaah perilaku manusia.
3. Filsafat Komunikasi sangat erat kaitannya dengan metodologi penelitian. Coba saudara uraikan melalui faham-faham: Positive, Post-Positive (Constructivisme), dan Kritis
Jawab:
Ø  Positive
Asumsi dasar positivisme tentang realitas adalah tunggal, dalam artian bahwa fenomena alam dan tingkah laku manusia itu terikat oleh tertib hukum. Fokus kajian kajian positiv adalah peristiwa sebab akibat
Ø  Post-Positive (Constructivisme)
Asumsi dasar post positve tentang realitas adalah jamak individual.hal itu berarti bahwa realitas (perilaku manusia) tidak tunggal melainkan hanya bisa menjelaskan dirinnya sendiri menurut unit tindakan yang bersangkutan. Fokus kajian post positive adalah tindakan-tindakan (action) manusia sebagai ekspresi dari sebuah keputusan.
Ø  Kritis
Asumsi dasar paham kitisme adalah realitas didominasi oleh status quo. Maksudnya adalah tidak ada aspek kehidupan yang bebas dari kepentingan, termasuk ilmu pengetahuan. Fokus kajian kritis ini adalah sistem tindakan komunikasi manusia.

4. Richard L. Lanigan dalam bukunya, "Communication Models in Philosophy, Review and Commentary”, mengatakan bahwa Filsafat Ilmu Komunikasi dapat dibagi ke dalam 4 (empat) Sub Bidang Utama, yaitu: a) Sub Bidang Metafisika; b) Sub Bidang Epistimology; c) Sub Bidang Aksiologi; dan d) Sub Bidang Logika. Jelaskan ke-4 Sub Bidang tersebut
Jawab:
a.       Metafisika. Adalah studi ttg filsafat dn fungsi teori ttg realita.
b.      Epistimologi adalah cara bagaimana pengetahuan disusun dari bahan yg diperoleh yg dalam prosesnya menggunkan metode ilmiah.
c.       Aksiologi adalah cabang filsafat yg berkaitan dengan nilai2 seperti etika, estetika atau agama.
d.      Logika adalah berkaitan dengan telaah terhadap asas2 dan metode penalaran secara benar.
5. Ada 6 (enam) Sistematika Berfikir Manusia yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, yaitu: a) Berfikir Deduktif; b) Berfikir Induktif; c) Berfikir Memecahkan Masalah; d) Berfikir Kausatif: e) Berfikir Kreatif; f) Berfikir Filsafati. Jelaskan ke-6 Sistematika berfikir tersebut.
Jawab:
a.       deduktif bersumber dari suatu pandangan umum.
b.      Induktif menarik kesimpulan umum dari berbagai kejadian atau data yg ada disekitarnya.
c.       Memcahkan masalah prosesnya secar kronologis adalah analisis, problem recognition, evaluasi dan alternatif.
d.      Kausatif titik berat berpikir kausatif adalah membentuk pristiwa mendatang dan prestasi dari pada menunggu nasib yg akan menimpa.
e.       Kreatif adalah suatu tingktan berpikir yg tinggi; kesanggupan sseorang untuk menciptakan ide baru yg berfaedah.
f.       Filsafati suatu analisis secara hati2 terhadap penalaran mengenai suatu masalah.
6. Agar dapat menjadi komunikator yang baik, manusia harus mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu: a) Ethos; b) Pathos; c) Logos. Jelaskan ke-3 hal tersebut, berikan contoh.
Jawab:
a.    Ethos: komunikator harus sanggup menunjukan kepada khalayak bahwa komunikator memiliki pengetahuan yg luas, kepribadian yg trpercaya dan status yg terhormat. Contoh: kedudukan seorang guru/ dosen terhadap mahasiswanya/ muridnya.
b.    Phatos: komunikator harus menyentuh hati khlayak baik perasaan emosi harapan kebencian dan kasih sayang mreka. Contoh: seorang motivator Mario Teguh
c.    Logos: komunikator meyakinkan khlyak dan mengajukan bukti atau yg kelihatan sbgai bukti. Dsni komunikator mendekati khlyak melalui otaknya. Contoh: penelitian yg diciptakan oleh seorang ilmuan.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Etika, Etika Normatif dan Etika Terapan. Jelaskan pula apa persamaan dan perbedaan antara Etika Normatif dan Etika Terapan serta manfaat mempelajari etika dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan ilmiah.
Jawab:
Ø Etika: adalah yg mengkaji nilai baik atau buruk terhadap moral seseorang.
Ø Etika normatif: adalah mempelajari studi atau kasus yg berkaitan dengan masalah moral.
Ø Etika terapan adalah studi etika yg menitikberatkan pada aspek aplikatif atas dasar teori etika atau norma yg ada.
Ø Persamaan etika normatif dengan terapan:
·      Kedua hal tsb Sama2 mengatur pada prilaku manusia.
Ø Perbedaan etika normatif dengan terapan
·      Etika normatif menyangkut masalah moral. Etika terapan lebih menitikberatkan etika.
·      Etika terapan bersifat praktis. Sedangkan etika normatif bersifat rasional.
Ø Manfaat dalam kehidupan sehari2:
·      Untuk mendapatkan konsep yg sama mengenai penilaian yg baik dan buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dn waktu tertentu.
·      Mengarahkan perkembangan masyrakat menuju suasana yg harmonis terti, teratur, damai, dan sejahtera.
·      Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom.
·      Etika merupakan sarana yg memberi orientasi pada hidup manusia untuk meiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan tanggung jawab terhadap hidupnya.
·       Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik
Ø Manfaat dalam kehidupan Imiah:
·      Dapat menyelesaikan suatu masalah2 moralitas dan sosial lainnya.
·      Berusaha menggunakan nalar sebagai dasar pijak bukan dengan perasaan yg akan merugikan banyak orang.
·      Berusaha mengakui kesalahan dan mempertahankan kebenaran.
·      Berusaha menyelidiki suatu masalah sampai ke akar2nya bukan hanya ingin tahu tanpa memperdulikannya.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Etika Komunikasi, persamaan dan perbedaan Etika komunikasi dengan Hukum/Undang Undang Komunikasi. Serta jelaskan apa yang dimaksud dengan Kode Etik Profesi Komunikasi dan apa manfaat dari Kode Etik Profesi Komunikasi tersebut
jawab:
Ø  Etika komunikasi adalah seorang komunikator dengan motif2 tertentu berupaya mencapai tujuan tertentu pada khlayak tertentu dengan menggunakan (secara sengaja/tidak) sarana2 atau teknik2 komunikasi untuk mempengaruhi khlayak.
Ø  Perbedaan etika komunikasi dengan undang2 komunikasi:
·      Etika berbicara ttg pikiran, sikap dan tingkah laku yg dianggp baik dan buruk sedangkan hukum berbicara ttg aturan, ketentuan, atau batasan yg dianggp benar dan salah.
·      Perbedaan sanksi
·      Perbedaan daya laku
·      Perbedaan mekanisme pembuatan.
Ø  Persamaannya
Sama2 dijadikan sebagai aturan dan rambu2 dalam menjalani profesi komunikasi.
Ø  Kode etik profesi komunikasi adalah suatu sistem norma2 atau aturan etika yg tlah disetujui oleh anggota2 organisasi profesi dalam bidang komunikasi.
Ø  Manfaat kode etik profesi komunikasi adalah:
·      Merupakan acuan atau pedoman tingkah laku yg jelas dalam bertugas
·      Menunjukan tingkat kepercayaan terhadap profesi tersebut (akuntabilitas)
·      Untuk mencapai tujuan visi2 yg diemban (pesan terwujud)
·      Penghargaan terhadap profesi (penegakkan integritas)
·      Merupakan syarat profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar